Senin, 22 Juni 2009

ANALISIS VOLUME PENJUALAN JASA LAYANAN EMKL PT. SATUAN HARAPAN CABANG BANDAR LAMPUNG (Conventional Cargo)




Universitas Lampung


ABSTAK :
Mobilitas conventional cargo yang diangkut kapal melalui pelabuhan Panjang baik
keluar maupun masuk di Provinsi Lampung dan sekitarnya khususnya dari tahun 1999 hingga tahun 2003 selalu mengalami peningkatan, hal ini merupa- kan suatu kesempatan dunia usaha jasa angkutan EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)guna memberikan layanan dalam rangka mendukung kelancaran mobili- tasnya.
Dengan adanya keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian CQ Dirjen Perdagangan Luar Negeri pada tanggal 16 Juli 1980 tentang perizinan pendi- rian perusahaan freight forwarderl EMKL serta diresmikan oleh Menteri Perhubungan kedalam wadah GAFEKSI/INFFA pada tanggal 25 Juli 1989 jumlah anggotanya berkembang cukup pesat menjadi 288 perusahaan, dan untuk keanggotaan Gafeksi Provinsi Lampung yang berada di Bandar lampung berjumiah 25
perusahaan aktif
PT.Satuan Harapan adalah salah satu angota Gafeksi Bandar lampung merupakan bagian unit bisnis dari PT. Samudera Indonesia Group yang bergerak dalam bidang jasa EMKL muatan conventional / non contai- ner cargo mempunyai tugas sebagai jembatan untuk membantu kelancaran pengangkutan muatan — muatan tersebut dengan cara memberikan layanan sarana transportasi angkutan di lingkungan pelabuhan Panjang
Dari gambaran data serta kebijakan pemasaran yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan, terlihat bahwa masalahnya mobilisasi muatan kapal untuk jenis Conventional cargo cukup besar dan meningkat, namun perkembangan volume penjualan jasaya relatif kecil dibandingkan perusahaan yang bergerak di bidang industri yang sama bahkan justru menurun. Berdasarkan hal ini penulis merumuskan permasala- han " Faktor – faktor apa yang mempengaruhi volume
penjualan jasa layanan EMKL pada conventional cargo yang mengakibatkan ketidak tercapaian target layanan yang telah ditetapkan Perusahaan ".
Untuk membahas dan menganalisis permasalahan ini, penulis menggunakan analisis statistik yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas serta analisis kuantitatif dengan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pembahasan dan anali- sis permasalahan terlihat bahwa dari sisi analisis dengan metode regresi linier berganda terhadap prilaku para pengguna jasa EMKL pada PT. Satuan Harapan dengan hasil cukup signifikan, artinya semua hipotesis yang metalui uji simultan maupun uji parsial dengan tingkat kepercayaan 95% dan
@ sebesar 5%, diperofeh nilai F hitung sebesar 4,193 lebih besar bandingkan nilai F tabel(2,572), berarti secara keseluruhan kelima variabel babas yaitu: pengenaan tarif perusahaan berpengaruh secara negatif terhadap volume penjualan jasa layanan EMKL PT. Satuan Harapan serta secara bersama-sama penerapan promosi, kemampuan SDM, kondisi jaringan sarana layanan, dan sistem administrasi / pembayaran secara positif berpenga- ruh terhadap volume penjualan jasa layanan EMKL PT. Satuan Harapan, dengan besar kepengaruhannya (R2) _ 72,3% sedangkan sisanya 27,3% dipengaruhi oleh faktor lain, dengan asumsi yang dipergunakan bahwa pertumbuhan ekonomi, peraturan pemerintah, tingkat perkembangan tehnologi, kebijakan produk, dan distribusi serta selera dianggap tetap.
Namun dari uji parsial hanya ada empat variabel yang signifikan dalam mempengaruhi volume penjua- lan tersebut, hal ini didasari dari nilai uji t yang diperoleh dibandingkan t table (1,703). Dari kempat variabel tersebut adalah :pengenaan tarif perusahaan dengan t hitung sebesar 4,273 serta penerapan promosi dengan t hitung sebesar 2,320 kondisi jaringan sarana layanan degan t hitung sebesar 2,567 maupun sistem administrasi/pembaya- ran dengan t hitung sebesar 2,345 sedangkan kemam- puan petugas layanan t hitung diperoleh hanya
sebesar 0,564.

Keywords: JASA LAYANAN KAPAL LAUT

Subject: ANGKUTAN LAUT
Call Number: 387.5 Saf a C.1

digilib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar